Internal Audit Indonesia's

Maret 30, 2010

Cerdas Menjawab Saat Wawancara

Filed under: Tips Seputar Wawancara Kerja — internalauditindonesia @ 12:00 am

Hati-hati jika Anda terlalu banyak bicara saat sesi wawancara kerja berlangsung. Salah-salah, Anda akan dicap sebagai si cerewet yang kurang percaya diri. Bahkan, lebih daripada itu, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Joan S. Lublin, kolumnis The Wall Street Journal Online, menuliskan dalam kolomnya, bahwa banyak pencari kerja yang gugup saat wawancara, dan memberikan jawaban yang kurang relevan dengan apa yang ditanyakan.

Selanjutnya, masih menurut Joan, jika terlalu melontarkan pernyataan yang tak perlu dan kurang fokus, maka secara tak langsung Anda telah memberikan impresi yang buruk. Akibatnya, pihak yang mewawancarai akan kehilangan perhatian kepada Anda, dan Anda pun akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan posisi tersebut.

Nah, jangan putus asa. Agar tak salah melangkah, sebaiknya Anda simak empat tips berikut ini yang akan memberikan petunjuk tentang bagaimana menjawab secara profesional saat wawancara berlangsung.

Jawablah dengan Singkat
Ketika Anda diminta untuk menceritakan tentang diri Anda, pekerjaan Anda, dan prestasi kerja yang telah Anda capai selama ini, maka jawablah secara singkat dan padat. Usahakan agar tak lebih dari dua menit untuk setiap hal yang ditanyakan.

Pahami Setiap Pertanyaan
Apa yang akan Anda jawab seandainya diminta untuk menjelaskan perjalanan karir Anda? Jika Anda menanyakan kembali, “Dari mana saya memulainya”, saat pertama kali bekerja atau dimulai dari pekerjaan saya saat ini? Jika Anda balik bertanya seperti itu, menurut Peter D. Crist, konsultan Sumber Daya Manusia, dari Crist Associates, Amerika Serikat, berarti Anda adalah tipe orang yang secara mental telah menyiapkan jawaban tersebut dengan baik.

Ketika Anda menjawab setiap pertanyaan, berikanlah jeda beberapa detik agar terlihat tidak terburu. Berpikirlah dahulu, sebelum memberikan jawaban berikutnya agar Anda terlihat lebih matang. Dan, sebelum melanjutkan jawaban Anda, bertanya terlebih dahulu kepada si pewawancara, apakah Anda boleh melanjutkan pembicaraan.

Perhatikan Bahasa Tubuh
Jangan lupa untuk terus memperhatikan bahasa tubuh lawan bicara, selama proses wawancara berlangsung. Hal tersebut memberikan banyak masukan berharga untuk Anda, tentang respons yang telah Anda berikan, atau bagaimana jawaban Anda disikapi. Melalalui bahasa tubuh, Anda dapat memperbaiki kualitas jawaban yang Anda berikan. Tentu saja setelah melihat respons non verbal yang terlihat.

Belajar dari Pengalaman
Melalui berbagai sesi wawancara kerja yang telah diikuti, Anda tentunya telah belajar banyak hal. Hargai waktu Anda dengan memberikan jawaban yang ringkas, padat, serta cerdas untuk menjelaskan kualifikasi Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih mengenal kekuatan dan kelemahan diri Anda, dan siap untuk menyongsong tawaran kerja yang datang

Tips Super Efektif Mempersiapkan Interview Kerja

Filed under: Tips Seputar Wawancara Kerja — internalauditindonesia @ 12:00 am

Agar wawancara kerja dapat berjalan dengan efektif, maka Anda perlu memepersiapkan segalanya dengan tepat dan sempurna – paling tidak mendekati. Persiapkanlah segala aspek yang mungkin terjadi dalam wawancara kerja tersebut, sehingga apabila Anda berhadapan dengan permasalahan tersebut, Anda sudah dapat menguasai dan bahkan mengendalikannya. Berikut ini 10 Tips super efektif dalam menghadapi wawancara kerja:

Tips Super Efektif Mempersiapakan Interview Kerja

1. Siapkan Interview Kit. Oang-orang dalam jajaran manajemen tak akan punya banyak waktu untuk mewawancarai Anda. Untuk itu, bertindak proaktif pasti akan sangat membantu mencegah terjadinya kemacetan komunikasi, siapkan sebuah berkas yang disebut Interview Kit. Simpan dokumen penting seperti CV terbaru, ijazah pendidikan, sertifikasi bidang keahlian dan training, sertifikat penghargaan yang Anda miliki serta dokumen resmi lainnya. Jangan lupa juga beberapa lembar fotokopinya. Selain itu jika Anda punya hasil karya atau bukti karya yang pernah Anda capai, sertakanlah juga. Interview Kit sangat berguna memberikan gambaran visual diri Anda. Untuk Anda yang memiliki keahlian dalam bidang kreatif, jangan lupa siapkan portofolio, misalnya bidang fotografi, desain grafis atau periklanan.

2. Buat Daftar Kemahiran Anda. Ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan yang menyangkut kelebihan diri sendiri. Misalnya pengatahuan penggunaan internet, kursus intensif komputer, diploma perpajakan atau sertifikasi internasional yang Anda miliki.

3. Buat Strategi “60 detik”. Berlatihlan menjawab pertanyaan yang diajukan kurang dari 1 menit. Strategi ini cocok untuk menjawab pertanyaan seperti: “Ceritakan tentang diri Anda?” Gunakan strategi ini untuk membuat kesimpulan jawaban. Juga untuk mengakhiri wawancara

4. Berlatih Memberikan Jawaban Singkat dan Jelas untuk pertanyaan kunci, yakni pertanyaan seperti, “Mengapa Anda harus keluar dari tempat kerja lama?” atau “Apakah kelemahan Anda?” dapat Anda jawab dengan lancar jika sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

5. Latih Penampilan Anda. Jika perlu, siapkan kamera video dan alat rekam untuk mendengar suara dan melihat postur tubuh saat wawancara. Minta bantuan teman untuk pura-pura berperan sebagai si pewawancara. Usahakan berbicara dengan bahasa baku, terstruktur dan jelas.

6. Beri Bermacam-Macam Contoh Kejadian atau pengalaman yang pernah Anda alami. Asumsi perusahaan: Apa yang telah Anda lakukan mencerminkan apa yang kelak Anda lakukan. Pilihlah sebuah pengalaman yang sekiranya tidak hanya mengesankan Anda, namun juga orang lain.

7. Jabat Tangan Si Pewawancara Dengan Tegas. Pandanglah kedua matanya. Sapa namanya saat masuk dan meninggalkan ruangan. Ucapkan salam standar sepert, “Selamat Siang Bapak…”

8. Dengarkan Semua Pertanyaan Dengan Seksama dan Jawablah Dengan Ringkas. Hal ini akan mengesankan Anda cakap dalam berkomunikasi maupun cepat dalam berfikir. Jika ada pertanyaan yang tidak jelas, tanyakan sekali lagi supaya Anda benar-benar yakin telah mengerti inti pertanyaan. Namun jangan sampai hal ini (bertanya), Anda lakukan berulang kali.

9. Aktif Dalam Percakapan. Ciptakan hubungan dan ajukan pertanyaan berkaitan. Misalnya saat berbicara tentang komputer, tanyakan sistem apa yang dipergunakan oleh perusahaan tersebut. Berikan beberapa alternatif pengalaman Anda mengenai sistem komputer tersebut.

10. Perlihatkan Minat dan Semangat. Ekspresi wajah yang monoton tak akan membuat si pewawancara berminat dan yakin akan kemampuan Anda. Ceritakan pengalaman yang telah Anda jalani. Lalu tunjukan bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman masa lalu

Negosiasi Gaji

Filed under: Tips Seputar Wawancara Kerja — internalauditindonesia @ 12:00 am

Negosiasi Gaji

Sebelum memutuskan menandatangani kontrak kerja, proses negosiasi gaji merupakan saat yang paling menentukan untuk bisa mendapat gaji sesuai harapan. Meski ada patokan standar gaji dalam perusahaan, Anda harus pandai-pandai bernegosiasi agar mendapatkan yang terbaik.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat negosiasi gaji.

1. Cari tahu standar gaji perusahaan
Sebelum Anda menyebutkan sejumlah angka, selidiki dulu berapa standar gaji di perusahaan tersebut. Dikhawatirkan jika Anda tidak mengetahuinya, Anda bisa saja menyebutkan angka jauh di bawah standar perusahaan, sehingga Anda akan menyesal karena ternyata dibanding rekan yang lain gaji Anda justru paling kecil. Sebaliknya, bila Anda menetapkan gaji jauh di atas standar perusahaan, dikhawatirkan perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan Anda dan akhirnya Anda malah tidak diterima sebagai karyawan.

2. Mengetahui ‘nilai jual’ diri sendiri
Asal menentukan gaji tanpa mengetahi bagaimana kualitas Anda sesungguhnya merupakan kesalahan besar. Kalau kualitas Anda biasa-biasa saja tetapi Anda menetapkan gaji yang besar, tentu tidak pas. Begitu pula sebaliknya. Agar Anda tidak salah ‘memasang harga’, ketahuilah kualitas dan kemampuan Anda.

3. Tampilkan image profesional sesuai gaji
Dengan angka besaran gaji yang Anda sebutkan, Anda juga harus tampil cerdas dan profesional. Penampilan yang seadanya serta pembicaraan yang tidak berbobot tentu meragukan pihak pemberi kerja untuk memberi gaji yang besar pada Anda.

4. Gaji bisa dinegosiasi
Keputusan jumlah gaji adalah kesepakatan kedua belah pihak, meski memang ada batasan tertentu yang telah ditetapkan perusahaan.

5. Jangan menegosiasikan gaji lewat telepon.
Ini adalah suatu kebodohan. Selain tidak profesional, menegosiasikan gaji lewat telpon juga terkesan sangat tidak sopan. Maka, jika pihak perusahaan menghubungi Anda lewat telepon untuk membicarakan gaji, tolaklah. Katakan bahwa Anda akan datang secara langsung untuk membicarakannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi di telepon.

Junior & Senior Internal Auditor – CCM Holding

Filed under: Lowongan Kerja — internalauditindonesia @ 12:00 am

CENTRAL CIPTA MURDAYA, PT

PT. Central Cipta Murdaya Holding is one of the largest holding companies in Indonesia with rapid growth dan owns a very bright future. During our expansions, we are inviting qualified and highly talented professionals with high commitment to be part of our team as :

JUNIOR & SENIOR INTERNAL AUDITORS (Jakarta)

With the following qualifications :

  • Female/Male, maks. age 30 years old.
  • Graduates from a reputable state or private universities, Faculty of Economics majoring in Accounting with min GPA : 2.75 of 4 scale.
  • Fresh graduate are welcome to apply
  • Good interpersonal skill, independent & have leadership.
  • Self-motivated and willing to learn.
  • Willing to travel.

Please send your CV and resume

To : hrdccm@ccm.co.id

Cc : andry@ccm.co.id

Sumber : Jobsdb.com

Blog di WordPress.com.